RANGKUMAN RAIHANAH SALMA 8E

 Dibawah merupakan petak onsep tentang hal-hal yang akan kita pelajar di BAB ini.



A. Scratch Lanjutan
     Di pertemuan ini, kalian akan melanjutkan eksplorasi Scratch. Aktivitas yang ada dapat membantu kalian untuk memahami tentang kontrol program, input/masukan pengguna, penyimpanan variable, dan pengelompokan blok menjadi sebuah fungsi khusus atau disebut Custom Block pada Scratch.

1. Kode Control, Input, dan Variable
    Kalian dapat mengatur berapa banyak kode berulang dan kondisi dari objek/ sprite dengan kode Control. Dengan kode ini, diharapkan kalian dapat mengatur kode program dengan lebih baik. Kode Control yang tepat akan membuat program kalian menjadi lebih sederhana karena kalian tidak perlu menuliskan hal yang sama berulang kali. Dengan kode Control juga, kalian dapat mengatur kondisi program kalian.

Sebuah program terkadang memerlukan sebuah masukan/input dari pengguna, dan input tadi akan disimpan dalam sebuah variable sehingga dapat digunakan di bagian kode lainnya. Variable sendiri dapat digunakan langsung tanpa memerlukan input dari pengguna.  

2. Konsep kode Control, Variabel dan Input

Input adalah sebuah proses yang digunakan untuk meminta masukan dari pengguna dan hasil masukannya akan disimpan dalam sebuah variable.
Variable adalah sebuah nama yang digunakan untuk menyimpan sebuah nilai, dan nilai yang disimpan dapat diubah dengan blok [set variable to] atau [change variable by].
Kode Control pada Scratch dapat mengatur jalannya program, yaitu pengulangan dan kondisi. 


3. Kode Custom Block
     Kadang kala, kalian membutuhkan kode yang sama untuk dapat digunakan beberapa kali, kalian dapat menggunakan Custom Block pada Scratch. Dengan Custom Block, kalian dapat membuat blok sendiri, yang nantinya dapat berisi blok lainnya juga. Custom Block juga dapat menerima “input” sehingga instruksi di dalamnya dapat dijalankan dengan nilai yang berbeda. 

Akses dari menu My Blocks lalu pilih Make a Block.

Custom Block adalah sebuah block pada Scratch yang dapat kalian buat sendiri dan dapat disesuaikan fungsinya. Dalam konsep pemrograman pada umumnya, Custom Block dapat dianggap sebagai fungsi/prosedur




B. Blockly

1. Pengantar Blockly dan Eksplorasi Puzzle Maze
    Blockly adalah suatu tools yang dapat membantu membuat program sederhana dengan menggunakan blok-blok, seperti halnya Scratch. Dengan menggunakan Blockly, proses pengetikan kode program digantikan dengan menggabungkan blok-blok. Kalian dapat melakukan drag and drop pada blok-blok ini. Blok-blok ini merepresentasikan konsep-konsep dasar pemrograman seperti variabel, ekspresi logika, looping, dan lain-lain. Pada Blockly, blok-blok yang sudah disusun dapat langsung diterjemahkan ke berbagai bahasa pemrograman seperti JavaScript, PHP, Python, dan lain-lain. Hal inilah yang membedakan antara Blockly dengan Scratch yang pernah kalian pelajari sebelumnya.


2. Sprites dengan Blockly
    Kalau kalian ingat sewaktu eksplorasi dengan Scratch, blok kode program akan ditempatkan pada setiap sprite yang tersedia. Adapun Blockly memiliki pendekatan yang sedikit berbeda. Blok kode program pada Blockly ditempatkan pada tempat yang sama dan melalui aktivitas ini, kalian akan belajar untuk memahami lebih lanjut mengenai eksplorasi sprite pada Blockly.

3.


C. Robot Ozobot
     Modul ini adalah modul tambahan apabila sekolah kalian memiliki robot Ozobot. Robot ini bisa digantikan dengan robot dengan jenis line follower lainnya. Modul ini siap pakai apabila kalian memiliki robot Ozobot. Kalian dapat berperan sebagai robot Ozobot sehingga menjadi aktivitas unplugged. Ikuti perintah lebih lanjut dari guru kalian terkait modul ini. Ozobot adalah salah satu mainan kecil robot canggih dalam dunia digital ini. Ozobot dapat dipakai untuk melatih pemrograman dasar secara 234 Informatika SMP Kelas VIII menyenangkan. Ozobot dapat membaca garis dan warna. Ozobot juga dapat digunakan di atas tablet digital atau di atas benda fisik seperti kertas. Instruksi dapat diberikan pada Ozobot untuk menyelesaikan perintah-perintah yang dimasukkan ke dalam memorinya.

1. Garis Lajur Ozobot
    Setelah kalian mengetahui bagaimana cara merawat dan kalibrasi robot Ozobot, sekarang kalian akan mulai mencoba jalannya robot Ozobot ini. Ozobot merupakan salah satu line follower robot. Jadi, mari, kalian coba juga bagaimana cara kerja robot Ozobot ini dalam membaca garis. Perhatikan bagian bawah Ozobot, terlihat ada banyak sensor yang berfungsi membaca garis.

2. Lajur Warna Ozobot
    Ozobot dapat membaca warna yang berbeda melalui sensor bacanya. Di bagian ini, kalian akan belajar berkomunikasi dengan Ozobot. Jika di bagian sebelumnya, Ozobot hanya diberikan arah jalan berwarna hitam atau 1 warna. Kali ini, Ozobot akan diberikan sintaksis yang membuatnya bisa berbelok jika bertemu dengan jalan bercabang.

3. Kecepatan Ozobot 
    Kecepatan robot bergerak juga dapat diatur melalui kode warna.

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Belajar Informatika

Pertemuan Keenam Informatika

Ulangan Harian Informatika Kelas 8